Sabtu, 10 Desember 2011

Moshing Cuy...!!!

Moshing adalah tarian khas untuk menikmati genre musik yang agresif, seperti hardcore punk dan heavy metal. Di tahun 2000an, macam moshing makin banyak, seperti Thrashing, atau lebih yang ekstrem Wall Of Death, dan biasanya dilakukan di area depan panggung yang disebut sebagai moshpit atau simply pit. Dalam Wall Of Death, peserta diarahkan menjauh dari pusat kawasan berdiri atau bisa dikatakan membelah menjadi dua area oleh anggota band, kemudian setelah band memainkan awal lagu berikutnya, kedua belah pihak tegak lurus ke tahap sprint satu sama lain dan bertabrakan di tengah.


Moshing dipandang sebagai bentuk umpan balik positif atau ekspresi kesenangan, ini juga kritik atas alam yang berbahaya. Cedera dan beberapa kematian telah dilaporkan. Namun, secara umum sepakat bahwa moshers tidak berusaha untuk menyakiti satu sama lain, dan bahwa mereka telah sepakat mengikuti “etiket moshing” tak tertulis.

Menurut sejarah dan etimologinya, istilah Mosh mulai dipakai di scene hardcore punk pada awal 1980-an di Washington DC, Amerika, mulanya tarian ini sering dieja mash di beberapa fanzines dan catatan catatan liner, namun waktu itu kata mosh belum diucapkan, seperti pada tahun 1982 lagu “Total Mash” oleh band hardcore, Scream. Kemudian karena aksen pengucapan kata orang-orang Jamaika, para penggemar kala itu mendengar ini sebagai gantinya mosh.
Pada 1980-an, istilah Mosh muncul di media cetak dengan ejaan saat ini. Adalah Anthrax yang waktu itu menggunakan istilah dalam lagu mereka “Caught In Mosh”, kata itu sudah menjadi andalan di scene hardcore dan thrash. Melalui kesuksesan mainstream band-band seperti Anthrax, Nirvana dan The Melvins, istilah Mosh menjadi makin populer.
Slam dance, dapat ditelusuri kembali ke tahun 1970-an, punk rock menunjukkannya dalam bentuk Pogo tersebut. Slam dance selama gelombang pertama punk Amerika dan Inggris pada tahun 1977 ditandai oleh stage diving, frenetic jumping, dan chaotic motion.
Pogo dan slam dance keduanya merupakan bagian dari gerakan punk saat ini, dan berkembang menjadi bentuk yang lebih keras dan ekstrim, yaitu moshing, sebagai gelombang pertama punk died out dan memberi jalan untuk subkultur hardcore punk yang muncul pada akhir 1970-an dan awal 1980-an.
Tarian pertama yang diidentifikasi sebagai moshing mungkin berasal di Orange County, California, selama gelombang pertama hardcore Amerika. Contoh ini moshing awal dapat dilihat dalam film dokumenter Urban StruggleThe Decline of Western Civilization, dan American Hardcore, serta beberapa footage dari beberapa show di era tersebut.
Menurut cerita, Mike Marine, former dari U.S Marine dan bintang The Decline of Western Civilization, slam dance dilakukan pertama pada tahun 1979. Marine menciptakan sebuah versi vicious dari punk dancing. Dia menghancurkan wajah sialan siapa saja yang akan mendekatinya-khususnya beberapa Hippie, menghajar siapa saja yang bisa dilumatkan.
Versi lebih ganas segera diekspor ke San Francisco dan Bay Area scene punk, di mana pogoing masih bentuk lazim sebuah tarian. Dari sana, menyebar ke pantai timur Amerika Serikat melalui musisi hardcore tur seperti Bad Brains, Henry Rollins dan juga MacKaye, setelah menyaksikan HB Strut saat travelling. Slam dance juga menjadi populer di perkembangan scene crossover thrash

Moshing Tips

Moshing…apa itu moshing…bagi mereka yang ga tau apa itu moshing mungkin mengira lagi ada tawuran..hahahaha…moshing identik dengan musik-musik cadas…mereka para penikmat musik cadas atau musik-musik underground mengekfresikan musik tersebut dengan sebuah tarian reflek seperti body slamming, headbanging, dan crowdsurfing yang dilancarkan secara agresif..ya begitulah cara mereka mengekfresikan..mungkin karna musik underground memang musik yang memiliki adrenalin tinggi..masa musiknya underground malah ballet ga mungkin kan jadi ga nyambung dong…ga keliatan deh kesan sangarnya…hahahaha…tapi hati-hati loh saat kita moshing..yang tadinya mau menikmati musik malah cedera dan akhirnya masuk rumah sakit…yang lebih parah lagi…jadi ilang nyawa…ih sereeeeeemmmm!!!! Kalian ga mau kanseperti itu,, saya punya sedikit tips nih biar aman-aman aja…

Nah sebelum kita memasuki Mosh pit (sebutan buat arena moshing) sebelum menjadi bagian dari crowd yang super agresif ini…sebaiknya kita perhatikan dulu cara berpakaian kita deh..yang pastinya pake baju yang nyaman donk..kebayang dong Mosh pit pasti sangat panas dan gerah..namun disarankan pake baju lengan panjang. “hey tambah panas dong!!!”..tar dulu bukan itu maksudnya…maksudnya biar menambah perlindungan, juga bisa menghindarkan diri dari keringat sesama crowd yang pastinya akan sangat banyak melakukan kontak ”up-close-and-personal” dengan kamu..nah kamu pasti bakal banyak ngeluarin keringat kan…makanya bawa air minum yang banyak tapi inget loh bukan miras...hehehe..but don’t drink it in mosh pit area…tar kalo tumpah bisa licin tar ada yang jatoh keinjek-injek gimana ayoo… Kalau terpaksa ingin minum, lakukan di luar mosh pit…

Nah bagian celana sangat penting nih…masa moshing ga pake celana..hahaha..tapi jangan salah banyak juga loh yang melepas celana mereka pada saat moshing entah karna gerah ato hanya pamer aksi ya ga tau jugaapa mau mereka..hindari hal seperti itu…pilih celana panjang yang biasa aja jangan bagus-bagus amat..tar sayang loh kalo rusak trus sobek…yang bagus nya simpan aja dirumah buat kencan sama doi..hehehe.. Pakai combat pants, atau denim yang lebih kuat.

Untuk bagian kaki..hindari pake sandal jepit…pilih sepatu lars, Selain kuat, sepatu lars juga bisa membantu menstabilkan pergelangan kaki. Sepatu lars membuat kaki loe lebih nyaman dan mengurangi resiko cidera. Juga mengurangi resiko luka karena terinjak mosher lain..kebayang kan seandainya kita pake sandal jepit…abis deh tuh kaki di injekin pada saat moshing….

Untuk asesoris hindari pake pin, rantai…kalo sampai merusak baju kamu karna pinnya ketarik mosher lain yang tadinya keren malah brantakan…mana pin nya hasil koleksi..sayang banget kan…kalo pin sama rantai lo yang keren jadi ilang dan merusak pakaian kamu yang tadinya keren..gelang atau kalung, hindari metal-metal yang berbentuk tajam. Bahaya buat mosher lain. Ganti dulu dengan yang berbentuk flat metal, chain, blunt pyramid, atau dome stud. Piercing juga sama. Jangan pakai titanium yang menggantung, soalnya kalau ketarik mosher lain bisa menyobek kulit. Lebih baik lepaskan atau ganti dengan bentuk yang lebih aman seperti stud atau loop.

Saran terakhir dari saya kalo emang pengen bener-bener terhindar dari semua kecelakaan yang terjadi saat moshing…ya jangan ikut-ikutan moshing…hehehehe..VIVA LA METAL!!!!!!!

Kamis, 01 Desember 2011

Permainan Tebak Angka

#include <stdio.h>
#include <conio.h>

void check(int b[4][4],int a[4][4]);

void inisial();

void tampil(int b[4][4]);

void play(int b[4][4],int a[4][4]);

void check(int b[4][4],int a[4][4]);

/*=============FUNGSI UTAMA================*/
void main(){
inisial(); //pemanggilan fungsi inisial
getch();
}

/*=============FUNGSI INISIALISASI ARRAY a DAN b================*/
void inisial(){
int a[4][4]={{1,1,2,2},{3,3,4,4},{5,5,6,6},{7,7,8,8}};
int b[4][4]={{0,0,0,0},{0,0,0,0},{0,0,0,0},{0,0,0,0}};
play(b,a);//pemanggilan fungsi play dengan parameter array a dan b
}

/*=============FUNGSI TAMPILAN PERMAINAN================*/
void tampil(int b[4][4]){
printf("==================================== ======================================\n\n");
printf("\t\t\tPermainan Tebak Angka\n");
printf("==================================== ======================================\n\n");
printf("*********************************\n*\t*\t*\t*\t*\n");
printf("* %d * %d * %d * %d *\n*\t*\t*\t*\t*\n",b[0][0],b[0][1],b[0][2],b[0][3]);
printf("*********************************\n*\t*\t*\t*\t*\n");
printf("* %d * %d * %d * %d *\n*\t*\t*\t*\t*\n",b[1][0],b[1][1],b[1][2],b[1][3]);
printf("*********************************\n*\t*\t*\t*\t*\n");
printf("* %d * %d * %d * %d *\n*\t*\t*\t*\t*\n",b[2][0],b[2][1],b[2][2],b[2][3]);
printf("*********************************\n*\t*\t*\t*\t*\n");
printf("* %d * %d * %d * %d *\n*\t*\t*\t*\t*\n",b[3][0],b[3][1],b[3][2],b[3][3]);
printf("*********************************\n");
}

/*=============FUNGSI PERMAINAN DIMULAI================*/
void play(int b[4][4],int a[4][4]){
int kolom1,baris1,kolom2,baris2;
clrscr();
tampil(b);//pemanggilan fungsi tampil dengan parameter array b
printf("Masukkan baris dan kolom, Tebak Angka 1\n");
printf("baris : ");
scanf("%d",&baris1);
printf("kolom : ");
scanf("%d",&kolom1);
b[baris1-1][kolom1-1]=a[baris1-1][kolom1-1];
tampil(b);
clrscr();
tampil(b);
printf("Masukkan baris dan kolom, Tebak Angka 2\n");
printf("baris : ");
scanf("%d",&baris2);
printf("kolom : ");
scanf("%d",&kolom2);
b[baris2-1][kolom2-1]=a[baris2-1][kolom2-1];
if(b[baris1-1][kolom1-1]==b[baris2-1][kolom2-1]){
clrscr();
tampil(b);
}else{b[baris2-1][kolom2-1]=0;
b[baris1-1][kolom1-1]=0;
clrscr();
tampil(b);
}
check(b,a);//pemanggilan fungsi check
}

/*=============FUNGSI PROSES PENGECEKKAN================*/
void check(int b[4][4],int a[4][4]){
if((b[0][0]==a[0][0])&&(b[0][1]==a[0][1])&&( b[0][2]==a[0][2])&&(b[0][3]==a[0][3])&&(b[1 ][0]==a[1][0])&&(b[1][1]==a[1][1])&&(b[1][2 ]==a[1][2])&&(b[1][3]==a[1][3])&&(b[2][0]== a[2][0])&&(b[2][1]==a[2][1])&&(b[2][2]==a[2 ][2])&&(b[2][3]==a[2][3])&&(b[3][0]==a[3][0 ])&&(b[3][1]==a[3][1])&&(b[3][2]==a[3][2])&&(b[3][3]==a[3][3]))
{
printf("SELAMAT ANDA MENANG!!!\n\n");

printf("Ingin mencoba lagi tekan y");

if(getch()=='y'||getch()=='Y')inisial();//kembali memberikan nilai nol pada array b
else getch();//keluar
}
else play(b,a);
}